Oleh: wonderfullove | Februari 18, 2009

Takut

Kali ini, setelah sekian lama tidak posting, saya takut blog ini akan kesepian… jadi kali ini saya mencoba memposting lagi sebuah tulisan… awalnya sih saya agak takut untuk memposting tulisan ini…takut tidak sesuai. Dan takut pesan yang saya mau sampaikan tidak berhasil tersampaikan dengan baik…
Tapi, saya mencoba untuk melawan rasa takut itu… jangan sampai saya terpenjara dalam rasa takutku sendiri. Kita kan tidak akan tahu bahwa sebuah mangga itu manis atau tidak kalau kita belum mencoba mangga itu dulu…
Ngomomg-ngomong soal takut,,,kata yang akan saya coba untuk ceritakan adalah kata “Takut”
Hhmmm…Takut….
Sebentuk ekspresi yang menyatakan rasa kekhawatiran,
Terkadang juga rasa tidak berani untuk melakukan sesuatu.
Rasa takut biasanya muncul karena tidak berani untuk menerima resiko atas sesuatu.
Dan rasa takut juga biasanya muncul di awal atau sebelum kita melakukan sesuatu itu.
Rasa takut, rasa sugesti yang menganggap diri sangat rendah atau tidak mampu untuk menghadapi sesuatu yang lebih besar.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia:
1. merasa gentar (ngeri) menghadapi sesuatu yg dianggap akan mendatangkan bencana: misalnya, rumah ini tidak berhantu, kau tidak perlu takut.
2. takwa; segan dan hormat;misalnya, kita harus takut pada Tuhan;
3. tidak berani (berbuat, menempuh, menderita, dsb): misalnya, aku takut ketemu dosen itu, orangnya galak;
4. gelisah; khawatir (kalau …): misalnya, digenggam takut mati, dilepaskan takut terbang.

Nah…berdasarkan KBBI di atas, bisa dilihat dengan jelas arti dari takut itu sebenarnya berawal dari apa…
Ya, rasa takut lahir dari kondisi kehilangan keberanian!
Semuanya berbicara tentang ketidakberanian melakukan, menghadapi sesuatu…
Saya termasuk orang yang penakut dalam beberapa hal tertentu… misalnya, takut mati (dosanya masih banyak banget…hehehe…) , takut salah, takut kehilangan orang yang disayang, dan… takut lain-lain deh…
Takut itu wajar, itu menandakan bahwa kita bukanlah makhluk yang sangat sempurna. Takut mengingatkan kita bahwa kita punya kekurangan. Sebuah ketakutan lahir dari ketidakberanian dan ketidakberanian lahir dari ketidaksempurnaan. karena itu, kita harus sadar bahwa ada Yang Maha Sempurna tempat di mana kita harus berlindung dan meminta petunjukNya.
Sepakat tidak??
Jika kita sempurna, jika kita memiliki segalanya, misalnya kita kaya, kita sehat, umur kita dijamin panjang, apalagi coba yang akan kita takutkan??tidak ada lagi kan??? Yah itu berlaku mungkin bagii orang-orang yang terlena akan kekuasaan dan punya harta banyak, sehingga merasa mapan dan tidak lagi punya rasa takut pada Tuhan sekalipun, jadi untuk melakukan kejahatan sekalipun mereka nyaman-nyaman saja…
Namun bagi manusia awam seperti saya (dan banyak orang awam lainnya) yang masih punya kekurangan, takut itu wajar, apalagi takut pada Tuhan. Tapi terkadang ada hal-hal yang sebenarnya tidak perlu ditakuti dan tidak mendasar untuk ditakuti. Tapi, ya tidak bisa dinafikan bahwa orang itu punya karakter yang berbeda-beda. Tapi, saya Cuma mau bilang ada satu hal yang tidak boleh ditakuti bagi siapa saja, yaitu jangan pernah takut untuk melakukan atau menyuarakan sesuatu yang menurut akal dan hati nurani Anda benar!!!
Ya,,,walaupun ada yang bilang kalau benar itu relatif, tapi ada pula hal-hal yang secara benar absolut… misalnya, percaya Tuhan itu ada, itu benar… membela orang yang tertindas, itu benar, mematuhi etika umum yang berlaku di masyarakat, itu juga benar… saya pikir, untuk menilai sesuatu benar ataupun salah, kita semua sudah tahu dan kita semua punya akal dan hati nurani untuk menilai dan memperbandingkan mana perbuatan yang benar dan salah yang untuk itu berani kita lakukan.
Jangan takut untuk melakukan hal-hal yang benar, jangan takut untuk melakukan hal-hal yang berguna, jangan takut untuk menjadi orang yang berbeda tapi tetap dalam hal positif ya…

Untuk seseorang yang aku begitu takut
Untuk kehilangannya…itu semua
Karena aku yang tak akan bisa
Mencapai Kesempurnaan tanpamu…

Oleh: wonderfullove | Desember 26, 2008

Rindu

Kali ini…kata yang akan saya ceritakan adalah RINDU

Terinspirasi dari salah seorang public figur yang bercerita tentang kerinduannya yang mendalam pada sang suami yang telah pergi mengahadap Tuhan…

Maaf di cerita ini mungkin akan sedikit sendu…berhubung terinspirasi dari cerita mengharukan dan sendu juga…berhubung juga ini adalah bulan desember, penghujung tahun, di mana beberapa hari lagi adalah Januari dan saya pun kini tengah diliputi rindu yang mendalam pada 2 orang yang sangat berharga dalam hidup saya…

Okey…terinspirasi dari salah seorang aktris senior, Widyawati, yang bercerita akan kondisinya pasca ditinggalkan oleh Sophan Sophian. Kangen katanya pada suami tercintanya itu.

Darimana rasa rindu itu muncul? Kenapa harus ada rasa rindu? Apasih arti dari kata rindu itu?

Rindu menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah sangat ingin dan berharap benar thd sesuatu; 2 memiliki keinginan yg kuat untuk bertemu

Sedangkan Kalau menururt saya pribadi, berdasarkan hasil pikiran sendiri, rindu itu hadir ketika kita mengalami kehilangan sesuatu atau tidak bertemu dengan sesuatu yang kita sayangi ataupun dekat dengan kita. Kenapa saya bilang begitu…karena apakah kita pernah merindukan sesuatu yang selalu ada bersama kita??? Ga kan??

Buat apa rindu pada sesuatu yang selalu dekat dengan kita??

Dalam bahasa inggris pun rindu adalah Miss yang juga bisa diartikan hilang,

Missing= kehilangan=merindukan.

Akhirnya Bisa terlihat bukan? kalau rindu itu hadir akibat adanya rasa kehilangan atau merasa jauh dari sesuatu yang penting bagi kita…

Itulah yang melanda ibu Widyawati ini, beliau merindukan Almarhum suaminya yang telah hilang atau telah jauh darinya…mereka tidak lagi bersama sekarang sehingga ada rasa kehilangan yang kemudian menimbulkan ingatan-ingatan akan waktu bersama mereka. Dari ingatan akan kenangan itu kemudian membuat ada rasa ingin mengulang kembali ataupun merasakan hal yang sama lagi. Jadi, Rindu untuk bersama lagi, lahir dari kondisi hilangnya kebersamaan.

Tidak berbeda jauh dengan kondisi yang saya alami sekarang… bulan Desember ini membuatku merasakan rindu yang sangat pada sosok seorang ibu. Terlebih pada hari ibu kemarin, hari di mana orang-orang bisa mengucapkan selamat hari ibu pada ibu mereka, sedangkan saya tak tahu mau mengucapkan kata itu pada siapa. Hhhhh…hanya bisa menghela nafas panjang saat melihat orang-orang mengucapkan ucapan selamat itu. Ya…saya kehilangan ibu saya sejak lebih kurang 3 tahun yang lalu. Beliau sakit cukup lama. Dan sekarang saya sangat merindukan adanya sosok seorang ibu lagi…

Rindu…terkadang saya bertanya, kenapa rasa rindu itu harus ada. kenapa kita harus merasakan rindu ketika jauh dari seseorang yang kita sayang? Tapi setelah dipikir-pikir…rindu itu perlu ada. Rindu tidak harus selalu membuat kita menjadi sedih, tapi bisa menjadi suatu motivasi atau dorongan untuk meraih sesuatu yang kita rindukan itu. Walau tidak semua yang kita rindukan itu bisa kita raih.

Rindu bisa menjadi sebuah alasan untuk tetap hidup.

Ada satu orang lagi sebenarnya yang sangat saya rindukan di Desember ini. Tapi maaf saya tidak bisa menyebutkan namanya. Dengan alasan yang sama, alasan kehilangan dan jauh lah yang menyebabkan rindu itu datang menghampiri.

Akhirnya rindu itu kujadikan sebagai sebuah motivasi utnuk tetap menunggu, untuk tetap hidup dan untuk tetap mencintai.

(maaf…jadi sangat melankolis…^_^)

Salah satu kontribusi rindu sebagai motivasi adalah ketika kita berbicara tentang hubungan kita dengan Tuhan. Dengan adanya rasa rindu pada Tuhan, kita akan termotivasi untuk selalu dekat, selalu beribadah kepada Tuhan, termotivasi untuk bertemu Tuhan…

Seandainya rasa rindu itu tak ada, tidak akan ada orang yang mau mengahadap Tuhan…

Itu mungkin salah satu alasan kenapa rasa rindu itu harus ada.

Ada banyak alasan kenapa harus ada rasa rindu.

Tapi ada banyak alasan juga kenapa saya tak bisa memaparkan semuanya satu-persatu.

Rindu…tidak ada seorangpun yang tak pernah merasakannya.

Bersyukurlah akan adanya kehilangan… sebab tanpa kehilangan seseorang tak akan tahu rasanya merindukan seseuatu/seseorang…dan tanpa rasa rindu kita tak akan tahu bagaimana rasanya memiliki. Sebab bukankah rasa kehilangan hanya akan ada jika kau pernah merasa memilkinya??(Letto-Memilki Kehilangan)

Dan terkadang, pentingnya seseorang baru akan kita sadari ketika kita telah kehilangannya dan ketika kita mulai merindukannya.


NB: Tahukah pembaca kalau arti kata Allah adalah “Yang dirindukan”?

berasal dari kata “walaha=merindukan” dan kata “Ilahi=Kerinduanku”.


Tidak mengenal Rindu, berarti tidak mengenal Tuhan. Merindulah…agar bisa dekat dengan Dia Yang Dirindukan…

Untuk Ibu : selamat hari ibu

Untuknya : i miss u much…

Would you miss me too??

Maybe not, right??

Oleh: wonderfullove | Desember 16, 2008

Maaf…

Lagi-lagi dalam tulisan ini saya coba bercerita tentang makna sebuah kata. Ya pasti akan banyak tulisan-tulisan seperti ini, soalnya tema blog ini adalah “Sebuah cerita tentang sebuah kata” . ada yang bilang agak-agak mirip dengan judul album Peterpan, “Sebuah nama, sebuah cerita”, tapi jujur ga ada maksud menyamakan sama sekali.

Kali ini ada sebuah kata yang coba saya angkat, sebuah kata yang huruf depannya M dan belakangnya F, empat kotak!

Hmmm…apa ya?? Sebuah kata ucapan…

Jawabannya…“MaaF!!!”

“Ya Betul!!!”

Hehehe…maaf…Garing…tapi serasa lagi ngisi TTS…

Tentu tidak asing dengan kata itu kan??

Ya…maaf

Sebuah kata yang buat sebagian orang, ketika mengucapkannya akan menurunkan derajat mereka. Katanya…

Hmm…kata maaf yang bagi sebagian orang sangat sulit diucapkan,tapi buat sebagian yang lain, kata maaf itu sangat mudah diucapkan.

Maaf…” sebuah kata yang simpel yang sering digunakan orang sebagai pernyataan rasa bersalah.

Buat ku…”maaf”… adalah obat untuk semua hal…

Ada yang bilang minta maaf itu susah… Tapi,,saya termasuk orang yang sangat suka minta maaf

Entah kenapa, ketika ada suatu masalah dan saya tidak minta maaf, saya akan merasa gelisah… Tapi ketika maaf itu sudah terucap, rasanya gelisah itu hilang begitu saja.

Minta maaf itu mungkin akan terasa susah jika memang niatnya tidak dari dalam hati… dan rasa gengsi, egoisme, serta perasaan lebih baik, menutupi semua niat untuk minta maaf itu.

Aku ingat pernah mendengar (ga tau dengar di mana, udah lupa tuh!! Hehe…) sebuah kalimat yang menyatakan, “minta maaf tidak akan pernah menurunkan derajat siapa pun”

Itu mungkin yang membuat saya termasuk orang yang tidak susah minta maaf.

Maaf”…rasanya kata itu akan sangat sering kita dengar ketika menjelang hari raya Idul Fitri, ratusan SMS atau pesan singkat menyerbu HP kita dan membuat inbox menjadi berat banget.

Tapi, apakah memang kata maaf itu adalah kata momentum atau kata yang hanya diucapkan ketika momen-momen tertentu??

Menurut pembaca?? Entahlah…tergantung persepsi orang…^_^

Yang penting buatku…minta maaf adalah obat hati…obat resah…obat takut…

Jangan pernah takut untuk minta maaf…yang harus ditakuti adalah ketika kita takut untuk minta maaf

Untuk tulisan ini saya juga minta maaf jika ternyata tulisan ini menyakiti seseorang…

Maaf…Maaf…Maaf…

Untuk seseorang yang mungkin

Sudah sangat bosan mendengar

Kata “Maaf” dariku…

Maaf…

[Ya…tuh kan…saya minta maaf lagi…:-( ]

Oleh: wonderfullove | Oktober 30, 2008

Jatuh

Apa hal yang bisa kita coba ingat atau pikirkan tentang jatuh?
Sebuah kata biasa saja yang akan bermakna jelas ketika diikuti oleh sebuah kata keterangan lain.
Jatuh…menurut pemahamanku adalah sebuah kata yang bermakna berpindah dari suatu tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah, yang terjadi secara tidak sengaja atau akibat faktor eksternal diri kita.
Jatuh ada bermacam-macam jenis, tapi saya sedikit biingung untuk mengklasifikasikannya. Sebab-sebab jatuhpun ada bermacam-macam, tergantung jenis jatuhnya…
Memang sich kelihatannya agak ga’ penting untuk membahas sebuah kata “jatuh” dalam sebuah tulisan. Namun, who knows…suatu hari ada seseorang yang dapat tugas dari guru, dosen, kakek, nenek atau siapa sajalah, untuk mencari arti kata jatuh atau hal-hal yang berhubungan dengan itu…hehehe…who knows kan??
Saya hanya ingin sedikit membantu kalau-kalau beneran ada orang yang kaya gitu…(^-^)

Well…kita kembali ke soal jatuh tadi…
Jenis=jenis jatuh itu ada banyak, dan kalau semua mau disebutkan satu-persatu,,wah…bakalan semakin panjang dan makin ga pentinglah tulisan ini… Jadi, mungkin hanya akan saya bahas beberapa jenis saja…
Contoh-contoh jatuh yang lazim kita temukan misalnya : jatuh dari pohon, jatuh dari genting, jatuh dari sepeda, jatuh cinta, jatuh ke kali, dan “jatuh” karena ditinggal oleh seseorang yang kita sayang–dalam artian “down”.
Dalam beberapa contoh di atas…cukup jelas bukan kalau jatuh itu semuanya berasal dari tempat yang tinggi menuju tempat yang lebih rendah…(kalau ga setuju, tolong kritikan, bantahan, dan pembenarannya).
Nah…tapi, gimana dengan jatuh cinta? Bener ga sich asalnya dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah juga??
Kaya’nya buat yang satu ini, pasti ada berbagai persepsi dari para pecinta…dan kaya’nya bakalan butuh forum tersendiri untuk membahasnya,, tergantung pemikiran masing-masing deh…
Jatuh Cinta…Hmm…pernah dengar ga sebuah kalimat yang bunyinya kaya gini :
“Cinta itu datangnya dari mata trus turun ke hati…”
Kalau mau didasarkan pada kalimat itu…berarti…cinta memang datang dari tempat yang tinggi ketempat yang lebih rendah kan???bisa dibilang gitu kan??hehehe…maksa…
Lanjut…di antara semua jatuh yang sudah saya sebutkan…hampir semua sudah saya alami…Hmm…kecuali, jatuh dari pohon dan genting…(mudah-mudahan ga akan pernah kualami)
Dan di antara semuanya…yang paling sakit buatku adalah jatuh ketika ditinggalkan oleh orang yang kita sayang!!hiks…hiks… Lukanya paling susah sembuh!! Kalau jatuh yang lain sich…gampang…kalau ada luka, bawa aja ke mantri di Puskesmas, atau Rumah sakit terdekat… selama belum mati,,Insya Allah bakalan tertolong…!!
Tapi…kalau ditinggalin sama orang yang kita sayang…wah….ga ada dokter dan rumah sakit khususnya!!
(kalau pembaca ada yang tau…tolong bagi alamatnya donk…lagi butuh nih…hehehe…)
Ketika terluka karena jatuh yang satu ini,, obat yang paling mujarab adalah orang yang pergi ninggalin kita itu…(itu sich buatku…entah buat pembaca yang lain…)

Ada banyak macam jatuh, penyebab jatuh, dan obat jatuh …
Tapi…ada sebuah kondisi pasca jatuh yang sebenarnya harus dilakukan…
Apalagi kalau bukan “bangun” …
Semua orang harus bangun setelah mengalami kejatuhan… Dalam siklus bisnis pun, setelah jatuh (depresi) pasti akan ada pemulihan (ekspansi).
Jatuh apapun itu, harus ada bangun setelahnya…
Jatuh dari pohon harus bangun untuk mengobati luka (kalau ada luka..kalau ga ada, ya bangun trus pulang ke rumah…hehehe…)
Jatuh dari sepeda saat belajar naik sepeda, harus bangun lagi untuk melanjutkan belajarnya…
Jatuh cinta pun harus ada bangun setelahnya…jangan terbuai terlalu lama,,harus bangun untuk mengejar cinta itu…atau harus bangun untuk melupakan cinta itu…
Jatuh ketika ditinggalakan…harus bangun lagi..bangun untuk menunggunya pulang,,,atau bangun untuk menunggu yang lain datang…
Jatuh dan bangun buatku adalah dua hal yang harusnya tak bisa dipisahkan…setelah jatuh…harus ada bangun…jangan terus-terusan terjerat dalam lubang hitam kejatuhan atau jangan terbuai dalam indahnya angan saat jatuh cinta… Sebab, ada nyata yang terus berlari…dan ada hati yang menunggu untuk diobati…
-akupun kini sedang berusaha bangun
Dari kejatuhan itu…bukan untuk apa-apa…
Hanya mencoba menghibur hati yang lara…
Sebab jiwa tak mungkin kubiarkan terus merana…-

Oleh: wonderfullove | Oktober 26, 2008

Generasi Baru

Satu generasi terlahir lagi dari perut bumi
Sedang berusaha menafkahi rohani dengan ilmu
Abangnya mencoba menuntun sabar
Terduduk diam saling memandang

Dinda mencoba bertahan ditengah gempuran teori
Berpikir-pikir tapi tak menaksir
Menaksir-naksir tapi tak berpikir
Lucu wajah mengajak tertawa

Jangan tertawa! Dia dindamu!
Bukan untuk ditertawai tapi untuk dibuai hati…
Jangan mau dibawa nafsu…Ajari dinda dengan hati…
Beritahu abangnya untuk tak mengeluh
Sebab keluhan tak memberi nasib

Satu generasi harus dibesarkan dengan hati
Bukan dengan kepalan atau hardikan
Ingatlah satu masa ketika kau dihardik lalu tanam dalam akal
Jangan coba kau mengulang hari itu
Sebab itu tak akan membantu!
Hanya akan membunuh generasi di bawahmu!

Kategori